Kisah Pangeran Bima Putra Ke 2 Raja pandu

    Bima adalah berarti kuat, pada masa kecilnya tidak ada tandingannya di antara anak-anak sebayanya. Kekuatan tersebut sering dipakai untuk menjahili para sepupunya, yaitu Kurawa.

    Duryudana( Kurawa) sangat benci dengan sikap Bima yang selalu jahil. Kebencian tersebut berkembang menjadi niat untuk membunuh Bima.Pada suatu hari para Kurawa serta pandawa pergi bertamasya di daerah Sungai Gangga, Duryudana menyuguhkan makanan dan minuman kepada Bima, yang sebelumnya sudah dicampur dengan Racun. Karena Bima tidak curiga, ia menyantap makanan tersebut. Makanan tersebut membuat Bima jatuh pingsan, lalu tubuhnya diikat kuat-kuat oleh Duryodana dengan menggunakan tanaman menjalar, setelah itu dihanyutkan ke sungai Gangga dengan rakit. Saat rakit yang membawa Bima sampai di tengah sungai, ular-ular yang hidup di sekitar sungai tersebut mematuk badan Bima. Secara ajaib, bisa ular tersebut berubah menjadi penangkal bagi racun yang dimakan Bima. Ketika sadar, Bima langsung melepaskan ikatan tanaman menjalar yang melilit tubuhnya, lalu ia membunuh ular-ular yang menggigit badannya. Beberapa ular menyelamatkan diri untuk menemui rajanya, yaitu Antaboga (Naga Basuki). Saat Antaboga mendengar kabar bahwa putra Pandu yang bernama Bima telah membunuh anak buahnya, ia segera menyambut Bima dan memberinya minuman, yang semangkuknya memiliki kekuatan setara dengan sepuluh gajah.

        Bima meminumnya tujuh mangkuk, sehingga tubuhnya menjadi sangat kuat, setara dengan tujuh puluh gajah. Bima tinggal di istana Naga Basuki selama delapan hari, dan setelah itu ia pulang.

     Ketika saat Remaja, Bima dan ke 4 saudara-saudaranya dididik dan dilatih dalam bidang militer oleh Guru Drona. Dalam mempelajari senjata, Bima lebih memusatkan perhatiannya untuk menguasai ilmu menggunakan Gada, Begitu juga dengan Duryudana. Mereka berdua menjadi murid Balarama, yaitu saudara Khrisna yang mahir dalam menggunakan senjata gada. Dibandingkan dengan Bima, Baladewa lebih menyayangi Duryodana, dan Duryodana juga setia kepada Baladewa.

Peran Bima Dalam perang Baratayudha.
________________________________________

     Di dalam Perang Baratayudha Di wilayah Kurusetra, Bima berperan sebagai komandan tentara Pandawa. Ia berperang dengan menggunakan senjata Gada. Bima juga yang telah Membunuh 98 saudara Duryudana dan meminum darah Dursasana adik kesayangan Duryudana.

     Pada hari terakhir Bima Berperang melawan Duryudana, Bima berkelahi melawan Pangeran Duryudana dengan menggunakan senjata gada. Pertarungan berlangsung dengan sengit dan lama, sampai akhirnya Khrisna mengingatkan Bima bahwa ia telah bersumpah akan mematahkan paha Duryodana. Seketika Bima mengayunkan gadanya ke arah paha Duryodana. Setelah pahanya diremukkan, Duryodana jatuh ke tanah, dan beberapa lama kemudian ia mati. Balarama marah hingga ingin membunuh Bima, namun ditenangkan Kresna karena Bima hanya ingin menjalankan sumpahnya.

   Hanya ini Ringkasan cerita tentang Pangeran Bima yang bisa kami tulis,kalau ada salah dan perbedaan cerita harap maklum, terima kasih

Share:

No comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.

Mahabharata

Penobatan Karna Menjadi Raja dari Angga

   Suatu ketika Guru Drona pertunjukkan hasil pendidikan para Pandawa dan Kurawa di hadapan para bangsawan dan rakyat Hastinapura...

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.